Kamis, 02 Juli 2015

Upaya untuk Menjadikan Negara Indonesia Menjadi Lebih Baik

Upaya untuk Menjadikan Negara Indonesia Menjadi Lebih Baik


1. Gunakan air seperlunya

Kalau anda punya mobil dan sopir pribadi, anda yang menentukan kapan mobil anda harus dicuci, bukan sang supir. Kalau biasanya supir mencuci mobil setiap hari, suruhlah dia mencuci dua hari sekali atau tiga hari sekali. Bayangkan berapa liter air yang diselamatkan setiap hari bila semua orang memiliki mobil tidak mencuci mobilnya setiap hari.
Mobil saya di Adelaide, dan juga ketika kami dulu tinggal di London dicuci setiap tiga bulan sekali. Mungkin di Indonesia berbeda dimana karena udaranya lebih berdebu. Namun dalam penglihatan saya adalah bahwa kadang sopir ketika tiba di pagi hari sambil menunggu majikan, atau anak majikannya yang belum siap, kikuk kalau tidak ada kegiatan sehingga kemudian melakukan kegiatan dengan mencuci mobil. Kalau memang tidak kotor dan tidak perlu mengapa harus dicuci. Dan anda sebagai pemiliknya bisa ikut terlibat lebih banyak.

2. Berlalu-lintas yang baik

Menurut saya, salah satu kontribusi kemacetan di Indonesia karena para pengemudi di jalan raya tidak mengindahkan aturan, karena mereka memang tidak tahu aturan yang ada. Mereka mungkin supir taksi, supir pribadi yang baru, sopir angkutan kota yang baru dalam tahap-tahap awal "bekerja" sehingga apa yang mereka lakukan dijalan raya hanya sekedar mengikuti 'insting'.
Karena setelah mereka bisa mengendarai, sebagian dari mereka pindah ke pekerjaan yang lebih baik, dan kemudian digantikan oleh mereka yang baru lagi, dengan ini "kepintaran" para pengendara ini tidak meningkat. Seringkali para pemilik kendaraan mereka disibukkan dengan hal lain atau malah memperburuk keadaan dengan memberi tekanan agar mengebut, memotong jalan, dan lain-lain. Kalau anda sudah bisa memiliki kendaraan, maka mestinya anda sudah bisa memberikan contoh kepada sopir anda untuk berperilaku lebih baik.

3. Kurangi penggunaan kantong plastik

Biasakan bawa kantong belanja sendiri. Kalau anda pergi berbelanja dengan pembantu, minta pembantu menyiapkan kantong plastik dari pada mengandalkan kantong plastik dari supermarket. Membawa pulang kantong plastik ke rumah dan menyimpannya tidak akan membuat anda lebih kaya.
Anda bisa membeli tas belanja yang terbuat dari kain, dan digunakan selama bertahun-tahun. Saya sudah melakukannya selama beberapa tahun terakhir. Lagi-lagi kalau satu orang mengurangi penggunaan kantong plastik 1 dalam sehari, ada berapa juta kantong plastik yang tidak harus digunakan.

4. Hemat menggunakan BBM

Bila anda memiliki sepeda motor yang digunakan untuk anak, atau yang lain, ajarkan mereka untuk mengirit bensin, dengan bepergian lebih jarang atau kalau harus bepergian jarak dekat, untuk berjalan kaki. Walau anda mampu membeli bensin, namun bensin di Indonesia itu disubsidi. Kalau saja setiap keluarga mengurangi pemakaian listrik 1 liter dalam seminggu misalnya, berapa liter bensin yang bisa dihemat setiap minggunya.

5. Setidaknya kurangi merokok, kalau tidak bisa berhenti

Mengurangi kebiasaan merokok bukan hal yang gampang. Namun seperti kata filsuf China Lao Tse, perjalanan seribu langkah dimulai dari satu langkah. Usaha mengurangi merokok yang setiap hari dua bungkus, bisa dimulai dengan mengurangi satu batang lebih sedikit setiap hari. Kalau hari ini anda merokok 20 batang, besok atau seminggu ke depan anda bisa merokok hanya 19 batang, dan seterusnya.




6. Kurangi penggunaan alat makan dan minum dari plastik
6. Kurangi penggunaan alat makan dan minum dari plastik
Plastik sebagai botol minuman perlu dikurangi (Foto: Flickr, Scottish Greens )
Kalau anda bekerja di kantor, bawa cangkir atau gelas sendiri dari rumah yang bisa digunakan berkali-kali. Hindari penggunaan gelas plastik sebisa mungkin. Di kantor saya di Australia, kantor menyediakan air untuk diminum tapi tidak menyediakan cangkir plastik sehingga masing-masing staf harus membawa sendiri dari rumah.

7. Bawa sampah ke rumah 

Ketika belum menikah dulu, dalam kunjungan ke Indonesia setelah beberapa hampir setahun tinggal di Inggris, saya sudah mulai memiliki kebiasaan untuk menyimpan sampah di kantong bila tidak menemukan kantong sampah. Seorang teman perempuan terheran-heran mengapa saya melakukan hal tersebut. Ini sudah menjadi kebiasaan sampai sekarang.
Bersih adalah indah. Kalau kita semua mau bersih, masing-masing kita harus berpartisipasi. Kalau anda tidak menemukan tong sampah, mengapa tidak membawa pulang ke rumah untuk dibuang. Kalau masing-masing kita mengurangi satu tisu untuk dibuang sembarangan, berapa banyak tisu yang tidak dibuang sembarangan setiap harinya.

8. Kurangi menonton televisi

Sejak pindah ke Melbourne dari Adelaide setahun lalu, saya tidak pernah lagi menonton televisi sama sekali dan sebelumnya juga sudah sangat jarang. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa kekurangan informasi. Televisi memang digantikan oleh internet, namun juga dengan tidak tergantung pada televisi, saay menjadi lebih bebas, untuk melakukan banyak hal tanpa terikat. Membaca buku, berjalan kaki, dan bahkan belajar memasak.

9. Gunakan listrik seperlunya

Sama seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik di Indonesia masih disubsidi.Kalau anda bisa mengurangi pemakaian listrik 30 menit sehari, berapa banyak listrik yang bisa anda hemat dalam setahun.

10. Ciptakan perubahan kecil 

Masing-masing kita bisa menciptakan perubahan. Kalau anda bisa menciptakan satu perubahan satu hari, dalam setahun ada 365 perubahan yang terjadi. Kalau anda bisa memberikan pencerahan, ide atau apapun ke satu orang dalam masa satu bulan, bayangkan berapa orang yang bisa anda ajak dalam masa kehidupan anda.

Sumber : http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2014-10-22/10-hal-kecil-yang-bisa-membuat-indonesia-lebih-baik/1381655

Tidak ada komentar:

Posting Komentar